Tujuh Cara untuk Berhenti Merokok
A
A
A
JAKARTA - Bagi pecandu rokok, berhenti merokok bukanlah hal yang mudah. Pasalnya, nikotin yang terkandung dalam tembakau merangsang otak untuk menghasilkan zat dopamine (zat memberi rasa nyaman), sehingga menyebabkan ketergantungan.
Kepala Pusat Promosi Kesehatan (Promkes) Kementerian Kesehatan (Kemkes), Lily S. Sulistyowati menjelaskan, kunci utama untuk berhenti merokok adalah memiliki motivasi yang kuat untuk benar-benar berhenti merokok.
"Kalau susah memiliki motivasi dan alasan yang kuat, proses untuk berhenti merokok akan menjadi lebih mudah," papar Lily di Kementerian Kesehatan RI, Jakarta.
Berikut ini tujuh cara berhenti merokok menurut Kementerian Kesehatan RI.
1. Mulailah untuk menentukan alasan yang lebih spesifik dan kuat. Misalnya, niatkan bahwa Anda ingin melindungi keluarga atau perokok pasif dari risiko terkena penyakit akibat paparan asap rokok. Anda bisa menentukan alasan tersebut sebagai motivasi.
2. Berhenti merokok seketika (total), atau melakukan pengurangan jumlah rokok yang dihisap perhari secara bertahap. Dengan cara ini pikiran dan tubuh akan mulai terbiasa terhindari dari kecanduan nikotin sedikit demi sedikit.
3. Kenali waktu dan situasi di mana Anda paling sering merokok. Coba alihkan kebiasaan merokok di tempat tersebut dengan aktifitas lain, misalnya mengunyah permen sebagai pengganti.
4. Tahan keinginan Anda dengan menunda. Caranya cukup mudah, setiap kali merasakan dorongan kuat untuk merokok, tundalah hal tersebut selama lima menit sebelum Anda menyalakan rokok tersebut. Di hari berikutnya tingkatkan penundaan menjadi 10 menit, atau tambah lima menit penundaan setiap harinya.
Dengan cara ini tubuh Anda akan menyadari bahwa dorongan untuk merokok semakin lama akan menghilang secara perlahan.
5. Berolahraga secara teratur seperti jogging dan jalan kaki akan membantu Anda mendapatkan mood yang lebih baik, tubuh dan pikiran pun jadi lebih segar. Aktifitas ini juga akan membuat Anda terhindar dari stres, sehingga tak perlu merokok lagi sebagai alasan untuk menghilangkan stres.
6. Mintalah dukungan dari keluarga dengan cara meminta mereka untuk selalu mengingatkan Anda untuk berhenti merokok. Dukungan tersebut akan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan Anda berhenti merokok.
7. Cara yang satu ini patut dicoba dan sering enggan dilakukan oleh para perokok, berkonsultasi. Konsultasikan dengan dokter atau terapis untuk membantu menghadapi ketergantungan pada nikotin.
Kepala Pusat Promosi Kesehatan (Promkes) Kementerian Kesehatan (Kemkes), Lily S. Sulistyowati menjelaskan, kunci utama untuk berhenti merokok adalah memiliki motivasi yang kuat untuk benar-benar berhenti merokok.
"Kalau susah memiliki motivasi dan alasan yang kuat, proses untuk berhenti merokok akan menjadi lebih mudah," papar Lily di Kementerian Kesehatan RI, Jakarta.
Berikut ini tujuh cara berhenti merokok menurut Kementerian Kesehatan RI.
1. Mulailah untuk menentukan alasan yang lebih spesifik dan kuat. Misalnya, niatkan bahwa Anda ingin melindungi keluarga atau perokok pasif dari risiko terkena penyakit akibat paparan asap rokok. Anda bisa menentukan alasan tersebut sebagai motivasi.
2. Berhenti merokok seketika (total), atau melakukan pengurangan jumlah rokok yang dihisap perhari secara bertahap. Dengan cara ini pikiran dan tubuh akan mulai terbiasa terhindari dari kecanduan nikotin sedikit demi sedikit.
3. Kenali waktu dan situasi di mana Anda paling sering merokok. Coba alihkan kebiasaan merokok di tempat tersebut dengan aktifitas lain, misalnya mengunyah permen sebagai pengganti.
4. Tahan keinginan Anda dengan menunda. Caranya cukup mudah, setiap kali merasakan dorongan kuat untuk merokok, tundalah hal tersebut selama lima menit sebelum Anda menyalakan rokok tersebut. Di hari berikutnya tingkatkan penundaan menjadi 10 menit, atau tambah lima menit penundaan setiap harinya.
Dengan cara ini tubuh Anda akan menyadari bahwa dorongan untuk merokok semakin lama akan menghilang secara perlahan.
5. Berolahraga secara teratur seperti jogging dan jalan kaki akan membantu Anda mendapatkan mood yang lebih baik, tubuh dan pikiran pun jadi lebih segar. Aktifitas ini juga akan membuat Anda terhindar dari stres, sehingga tak perlu merokok lagi sebagai alasan untuk menghilangkan stres.
6. Mintalah dukungan dari keluarga dengan cara meminta mereka untuk selalu mengingatkan Anda untuk berhenti merokok. Dukungan tersebut akan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan Anda berhenti merokok.
7. Cara yang satu ini patut dicoba dan sering enggan dilakukan oleh para perokok, berkonsultasi. Konsultasikan dengan dokter atau terapis untuk membantu menghadapi ketergantungan pada nikotin.
(nfl)